Kamis, 26 Mei 2011

STQ NASIONAL 2011 DI BANJARMASIN


Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-21 Tingkat Nasional akan digelar pada 4-11 Juni 2011 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Seluruh provinsi sudah mempersiapkan qari dan qariahnya yang akan diturunkan dalam STQ Nasional tersebut. Event spiritual bagi umat Islam itu akan dibuka oleh Menteri Agama H Suryadharma Ali.

Menurut informasi, hingga Sabtu (21/5) sudah 21 perwakilan kafilah daerah melakukan peninjauan ke berbagai hotel di Banjarmasin. Sekretaris Panitia Penyelenggaraan STQ Nasional XXI 2011 Kalsel, Amalfatullah menjelaskan, kehadiran ke 21 utusan kafilah tersebut untuk mengecek langsung kondisi hotel hotel yang disiapkan dan diarahkan panitia untuk kafilah peserta.

Sedangkan kepastian apakah kafilah peserta bersangkutan akan menggunakan hotel hotel arahan panitia tersebut menurut Amal, tergantung dengan kemauan mereka. Sebagai contoh, kafilah DKI Jaya yang sebelumnya diarahkan menggunakan ke Hotel Banjar Indah (HBI) ternyata memilih hotel lain yakni Hotel Mentari.

Mereka memilih hotel Mentari karena berbagai alasan, ujar Hidayaturachman yang mendampingi Amal dalam memberikan keterangan di Sekretariat Panitia Penyelenggara STQ Nasional XXI tahun 2011 di Masjid Sabilal Muhtadin. Dia tidak menjelaskan secara rinci alasan tersebut.

Menurut Hidayatturachman, Panitia Penyelenggara STQ Nasional XXI Tahun 2011 Daerah Kalsel yang diketuai oleh Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin menyediakan 35 hotel berbintang untuk 33 rombongan kafilah se Indonesia.

Data yang masuk disebutkan bahwa kafilah Aceh berjumah 50 orang akan menggunakan hotel Jelita, Sumatera Barat dengan 32 orang di hotel Fortuna, Bengkulu dengan 40 orang di hotel Batara, Kafilah Riau dengan jumlah 40 orang di Hotel Permata, Kafilah Sumsel dengan 30 orang di Hotel Viktoria, Kafilah DKI Jaya dengan 87 orang dan Kafilah Lampung dengan peserta 35 orang mondok di Hotel Mentari, Bangka Belitung dengan 45 orang di Hotel Karima, Jawa Barat dengan 51 anggota Kafilah di Royal Jelita, Banten dengan 78 anggota di Hotel Regenerasi, Jateng dengan 75 anggota di Hotel Global, DI Yogyakarta dengan anggota kafilah 30 orang di Hotel 99, Jatim, dengan 50 anggota kafilah di Hotel Pesona, Kalbar dengan 35 anggota di Hotel Rachmat, Kalteng dengam 100 angota kafilah di Palm, Kaltim dengan 40 anggota kafilah di hotel Aquarius, Bali dengan 45 anggota kafilah di Hotel Eva Guest House, NTB dengan 39 anggota kafilah di Blue Atlantik, Sulut dengan 23 anggofa kafilah di Hotel Mira, Sulteng dengan 67 anggota kafilah di Jelita, Sulsel dedngan 61 anggota kafilah di Hotel Sampaga.

Dalam keikutsertaan pihak perhotelan Banjarmasin yang tergabung dalam PHRI Kalsel mensukseskan event nasional bernuansa syiar Islam ini memberikan diskon kepada kafilah kafilah secara bervariasi mulai 10 persen hingga 40 persen.

Geliat pelaksanaan STQ Nasional XXI tahun 2011 kini mulai terlihat terutama pada spanduk yang berisikan selamat datang para peserta di berbagai tempat di kota seribu sungai ini. (dik)

sumber:
http://www.harianpelita.com/read/23969/5/kesra-&-agama/stq-na_1sional-akan-digelar-di-banjarmasin-41-april-2011/

Minggu, 22 Mei 2011

Langgar AR-RAUDHAH Komp. Wildan Banjarmasin







Mushola Kanwil Kementerian Agama Kalsel






Kediaman KH. AHMAD SANUSI IBRAHIM (Guru Jaro) Mabuun Tanjung Kalsel











Panggung STQ Tk. Propinsi Kalsel di Kotabaru











Musholla AR-RAHMAN Komp. Bumi Handayani Banjarmasin





Majelis Ta'lim AL-ISTIQOMAH, Jl. Kuripan Banjarmasin

Majelis Ta'lim Al-Istiqomah dibentuk oleh H. Mahfuz seorang pengusaha sukses yang beralamat di Jl. Kuripan Banjarmasin. Majelis Ta'lim diadakan setiap hari Ahad siang yang diisi oleh KH. Bahran Jamil seorang ulama terkenal dari Hulu Sungai Tengah.




Mihrab pada ruangan ini adalah lukisan karya Aufa Kaligrafi yang dibikin menjadi lukisan 3 Dimensi.



Kediaman H. RASYID RIDHA Kota Citra Graha Banjarbaru

Pengerjaan kaligrafi di rumah H. Rasyid Ridha (Putra KH. Ahmad Bakeri) yang berlokasi di Kota Citra Graha Cluster Jasmine Blok O Banjarbaru Kalimantan Selatan.


Pengerjaan kaligrafi di tempat ini tergolong unik karena Aufa Kaligrafi untuk kali pertama mengerjakan kaligrafi nama-nama Rasulullah yang berjumlah 201 nama. Kaligrafi ini dilukis di plafon dan empat sisi dinding. Pengerjaan dilaksanakan siang malam sehingga alhamdulillah dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu.